Sabtu, 17 November 2012

  • membuat aplikasi kalkulator mengunakan netbeans

    Sejarah NetBeans
    NetBeans mengacu pada dua hal, yakni platform untuk pengembangan aplikasi desktop java, dan
    sebuah Integrated Development Environment (IDE) yang dibangun menggunakan platform NetBeans.
    Platform NetBeans memungkinkan aplikasi dibangun dari sekumpulan komponen perangkat lunak moduler
    yang disebut ‘modul’. Sebuah modul adalah suatu arsip Java (Java archive) yang memuat kelas-kelas Java
    untuk berinetraksi dengan NetBeans Open API dan file manifestasi yang mengidentifikasinya sebagai
    modul. Aplikasi yang dibangun dengan modul-modul dapat dikembangkan dengan menambahkan modulmodul
    baru. Karena modul dapat dikembangkan secara independen, aplikasi berbasis platform NetBeans
    dapat dengan mudah dikembangkan oleh pihak ketiga secara mudah dan powerful.
    Pengembangan NetBeans diawali dari Xelfi, sebuah proyek mahasiswa tahun 1997 di bawah
    bimbingan Fakultas Matematika dan Fisika Universitas Charles, Praha. Sebuah perusahaan kemudian
    dibentuk untuk proyek tersebut dan menghasilkan versi komersial NetBeans IDE hingga kemudian dibeli
    oleh Sun Microsystem pada tahun 1999. Sun kemudian menjadikan NetBeans open source pada bulan Juni
    tahun 2000. Sejak itu komunitas NetBeans terus berkembang.
    Cara Membuat Kalkulator Sederhana Menggunakan NetBeans
    Jalankan NetBeans sesuai menu yang dibuat seperti gambar 1.0 lanjutkan dengan memilih New Project 1.1
                                                                              Gambar 1.1 Buat Project Baru
      Selanjutnya akan muncul seperti gambar 2.0 ,lalu klik tombol Next>. Lalu beri nama misalnya :
    Kalkulator_Sederhana seperti gambar 2.1 lalu klik tombol Finish. Perhatikan dimana tata letakkan.
    Gambar 2.0 Gambar yang pertama muncul
    Gambar 2.1 Beri Nama sesuai keinginan (jangan pada New Project lupa letak foldernya)
    Akan muncul tampilan NetBeans dan dilanjutkan untuk membuat Kalkulator_Sederhana seperti gambar 3.0
    Dan akan muncul tampilan New > JFrame Form, Lalu beri nama class namenya yang berbeda lanjutkan dengan
    klik tombol Finish.
    Gambar 3. 0 buat project Kalkulator
      Dan akan muncul tampilan seperi gambar 4.0
    Gambar 4.0 membuat tombol KalkulatorSederhana (dengan cara di tarik)
      Lalu edit text dan atur change variable name…spt gmb 4.1 dan 4.2
    Gambar 4.1 Edit Text pada jBotton
    Gambar 4.2 Mengatur name pada
    change variable name…
      Lalu lanjutkan dengan mengatur / mengganti nama pada Change variable name…dengan cmd1 lalu
    klik tombol OK seperti gambar 4.3
    Gambar 4.3 Pengeditan change variable name…
      Kemudian ditata atau dirapihkan sesuai keinginanmu….
    Contoh:
    Contoh gambar Kalkulator_Sederhana
      Lanjutkan dengan coding pada Kalkulator_Sederhana…..
    Caranya double klik pada salah satu tombol misalnya tombol 0 pada Design….
    Dan akan muncul seperti gambar 5.0
      Dan akan muncul seperti gambar 5.1 pada Source Kalkulator_Sederhana.
    Dan pada bottom Text Field, Change Name… nya cmdtampil
    bottom bagi( / ), Change Name… nya cmdbagi,
    bottom kali ( * ), Change Name… nya cmdkali,
    bottom kurang ( – ), Change Name… nya cmdkurang,
    bottom minplus ( +/- ), Change Name… nya cmdminplus,
    bottom samadengan ( = ), Change Name… nya cmdsamadengan, dan
    bottom clear ( C ), Change Name… nya cmdclear.
    Sebelumnya beri coding diatas setelah public class KalkulatorSederhana extends
    javax.swing.JFrame { dengan coding:
    String angka;
    Double total,angka1,angka2;
    int pilih;
    /** Creates new form KalkulatorSederhana */
    public KalkulatorSederhana() {
    initComponents();
    angka=”";
    Biasakan untuk mengisi data poembuat contoh @author (RPL TEAM). Tanda /** adalahtanda
    dimulainya komentar , baris komentar, baris dibawahnya jika langsumg di enter maka akan otomatis muncul tanda
    bintang (*) didepannya dan akan diakhir baris komentar ditutup dengan tanda*/.
    Selain cara diatas untuk membuat baris komentar bias dengan tanda //(garis miring 2 kali) maka baris tersebur
    dianggap sebagai baris komentar berwarna redup. Seperti gambar berikut:
    Gambar 5. 1 mengisi pembuat dan memberi coding
      Lalu tulis coding dibawah private void
    cmd0ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent.evt) { dengan coding:
    private void cmd0ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
    // TODO add your handling code here:
    angka +=”0″;
    tampil.setText(“0″);
    }
    Seperti gambar berikut:
      tampil.setText(“0″); untuk menampilkan angka 0 pada layar/tampil KalkulatorSederhana.
    Dan lakukan yang sama pada angka 1, 2, 3, …….10 dengan coding yang sama pula tapi dibedakan pada
    angka+=”0″;
    tampil.setText(“0″);
    Contoh: angka/bottom 1 dengan coding
    angka +=”1″;
    tampil.setText(“1″);
    Dan lakukan sama pada bottom yang lain sesuai dengan angka/bottomnya. Lalu klik run atau Shift + F6
    Dan akan muncul seperti contoh gambar KalkulatorSederhana, kemudian coba klik satu-persatu dan jika muncul,
    buat coding ( + ), ( – ),( * ), dan( / ). Lakukan coding pada bottom tambah ( + ) dibawah private void
    cmdtambah ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent.evt) { dengan coding:
    angka1=Double.parseDouble(angka);
    tampil.setText(“+”);
    angka=”";
    pilih=1;
    Lebih lengkapnya seperti gambar berikut:
      Gambar 6. 0 coding lengkap bottom tambah ( + )
    tampil.setText(“+”); untuk menampilkan tombol tambah pada layar/tampil
    Dan lanjutkan memberi coding pada samadengan di bawah private void cmdsamadengan
    ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent.evt) { dengan coding:
    switch(pilih)
    {
    case 1:
    angka2 = Double.parseDouble(angka);
    total = angka1 + angka2;
    angka = Double.toString(total);
    tampil.setText(angka);
    break;
    default:
    break;
    }
    Lebih lengkapnya seperti gambar berikut:
      Gambar 6. 1 coding lengkap pada samadengan
    Untuk tahu bagaimana hasilnya klik run atau Shift + F6.
    Ketika ingin mencoba terus menerus kalkulator hitunganya akan berantakan dan tidak sesuai, agar tidak terjadi
    seperti itu sebelumnya harus membuat coding clear ( C ) ,beri coding setelah private void
    cmdclearActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) { dengan coding:
    private void cmdclearActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
    // TODO add your handling code here:
    angka1=0.0;
    angka2=0.0;
    total=0.0;
    angka=”";
    tampil.setText(“”);
    }
    Lalu klik run, ketika mencoba terus-menerus sebelunya anda klik ( C ) dan masalah tidak akan muncul lagi.
    Lanjutkan pada bottom ( – ), ( * ), dan ( / ) dengan coding yang sama seperi gambar 6.0 dan 6.1, conto bottom pada
    kurang( – ) lakukan coding yang sama, beri coding di bawah private void cmdtambah
    ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent.evt) { dengan coding:
    angka1=Double.parseDouble(angka);
    tampil.setText(“-”);
    angka=”";
    pilih=2;
    lebih lengkapnya seperi gambar berikut:
      lalu pada tampil beri coding setelah coding bottom tambah atau sebelum default: dengan coding:
    case 2:
    angka2 = Double.parseDouble(angka);
    total = angka1 – angka2;
    angka = Double.toString(total);
    tampil.setText(angka);
    break;
    lebih lengkapnya seperti gambar berikut :
    Lanjutkan pada bottom ( * ) dan ( / ), dengan coding yang sama pula !!!
    Dan pada bottom koma ( . ), persen ( % ), dan minplus ( +/- ) tidak diberi coding.
    Terima kasih,
  • 0 komentar:

    Posting Komentar

    Copyright @ 2014 Diary Studio | The Best Solution | Jasa Pembuatan Website.

    Designed by Diary | TechTabloids